Selasa, 20 Oktober 2009

what is angkong

angkong adalah padanan kata untuk menggambarkan sesuatu yang tidak biasa, hebat, keren, hancur, bahkan montok.


angkong kong kong kong hancur cur cur cur
ihiiiii……serrrrr…..werrr…..ngukzzz…..cruttt……
setong rebon duatong rebon tritong rebon
dadi wong kok angkong bianget cen kita kudu angkong soale di dunia yg angkong ini
kalo tidak angkong maka bakalan angkong dewe kiye kiye….
Do You Undertand angkong language ???
sing reti pancen angkong sing ora pancen hancur cur cur cur

mencontek adalah sebuah seni

mencontek adalah seni

jaman SD : taro buku di laci meja, tulis jawapan di penggaris atau
penghapus, lebih baik penghapus karena kalo di penggaris ngapusnya kudu
pake tipex, pura-pura mau ke WC

jaman SMP : idem sama diatas, cuma lebih bervariatif, misalnya kalo
seragamnya lengan panjang di taro di lipetan tangan, ato lipetan
celana, bagi yg cewe mungkin di lipetan rok, dan berhubung tempat duduk
itu permanen alias duduknya ya disitu melulu, contekan ditulis di meja
tulis masing-masing, yg sebelahnya tembok ya ditembok, ato bisa juga
dilantai di bawah meja. Di balik kaos kaki juga bisa atau di alas
sepatu. Kalo ujian/ulangan memakai lembar soal yg boleh dibawa pulang
maka akan terjadi pertukaran soal secara diam-diam di dalam kelas. Pertukaran lembar soal memakai 2 cara, pertama bila dudukmu
pertengahan ke belakang maka caranya sangat mudah yaitu tinggal di
tukar biasa, tetapi bila duduknya pertengahn ke depan alias dekat
dengan tempat duduk pengawas maka menukar soal dilakukan dengan
berpura-pura menjatuhkan kertas soal, dan temanmu akan memberikan soal
yg sudah diisi jawabannya oleh golongan murid pandai sedangkan dia
mendapat soalmu. Beli soal ujian di percetakan.

jaman SMA : idem sama diatas, tapi seni jelas lebih maju donk, tipex di
penggaris justru di gunakan untuk menuliskan jawaban/rumus/ringkasan,
jadi dalam ulangan sejarah atau agama pun, sering kali murid meminjam
penggaris temannya, bahkan kalo kau duduk di belakang ( dengan asumsi
pemberi contekan adalah murid pintar yg duduk di depan ) maka antara
tebal penggaris dan tebal tipex maka lebih tebal tipexnya. Tapi yang
paling yahud adalah menempelkan jawaban di punggung murid di depan
kita, kalo pengawas berkeliling, dia akan duduk tegap dan menyandarkan
punggungnya ke kursi tp bila pengawas berlalu maka dia duduknya akan
membungkuk agar murid di belakang bisa melihat jawabannya. Kalo
sandaran kursinya berlubang alias tipe kursi sekolah yg sandarannya ga
tertutup maka bisa ditulis di kerah baju murid di depannya, kalo
pengawas datang tinggal dirapikan. Bisa juga disembunyikan di badge
sekolah, cara ini biasanya dilakukan di seragam yg badge sekolah
ditempel tidak dengan dijahit tetapi dengan selotip dobeltape. Bisa
lagi dengan pengorbanan, misalnya dipilih sesajenannya biasanya yg rada
pintar atau cerdas, si cerdas ini menyelesaikan ujiannya dengan cepat
sambil tetap mengingat soal-soalnya, kemudian dia pergi ke WC dan
menuliskan jawaban di secarik kertas ( kalo kurang yakin bisa liat
lebih lanjut di buku pelajaran ) kemudian jawabannya di selipkan di
kusen pintu WC, jaga-jaga kalo WC diperiksa karena biasanya di atas WC
dan daerah wastafel paling duluan diperiksa, kemudian para murid yg
kurang cerdas atau malas belajar bisa berpura-pura ke WC, hal ini untuk
mencegah rasa curiga para guru karena ke WC karena kebelet pipis atau
cuci muka adalah wajar ( waktu singkat ) tp ke WC karena kebelet beol (
waktu lama ) banyak orang, pas ujian pula jelas kaga wajar, tp yg
terpenting banget si cerdas haruslah rela melakukan ini semua tanpa
paksaan bahkan perlu diberi penghargaan/sogokan karena kalau dengan
ancaman maka kemungkinan dia kelak akan membocorkan ke guru BP akan
semakin besar, jangan sampai dong ini terjadi.

jaman kuliah : beberapa idem di atas meski banyak yg ga bisa dilakukan
di waktu kuliah, karena mahasiswa kekompakannya kurang, banyak
persaingan, banyak orang-orang idealisme, dan tentu saja lebih banyak
lagi yang egois bahkan cenderung menjatuhkan antara mahasiswa yg lain.
Biasanya sih memakai HP dibantu sama temennya di kos. Mencontek
soal-soal/bahan ujian dengan menyogok asisten dosen.

cara-cara diatas adalah pengalaman gw pribadi dan berhubung jaman gw
SD, SMP dan SMA belom ada HP jadi ya penggunaan HP gw tulis pas jaman
kuliah aja.